Ada2 cara yang dapat kamu pakai untuk menentukan konfigurasi elektron suatu kation ataupun anion. Cara yang pertama dengan menggunakan Berikut adalah konfigurasi elektron beberapa atom netral dan kation-kationnya. Na: [Ne] 3s 1: Na +: [Ne] Ca: [Ar] 4s 2: Ca 2+: [Ar] Al: [Ne] 3s 2 3p 1: Penulisankonfigurasi elektron atom ionik didahului dengan penulisan konfigurasi elektron atom netralnya. Kemudian elektron ditambahkan pada atom ionik bermuatan negatif , atau dikurangi pada atom ionik bermuatan positif dimulai dari elektron pada kulit terluar. Nitrogen mempunyai nomor atom 7. Jadi, konfigurasi elektron atom ionik adalah 52. Konfigurasi Elektron Dalam Atom Netral. Dalam mempelajari konfigurasi elektron dalam atom, pertama-tama kita perlu melihat kombinasi yang mungkin dari bilangan kuantum m l dan m s untuk setiap nilai dari momentum sudut l. Untuk setiap nilai l terdapat 2l + 1 nilai m l dan setiap pasangan l dan m l dapat mengakomodasi dua elektron masing-masing Diketahuibahwa Krom mempunyai nomor atom 24. Tentukan jumlah electron tidak berpasangan pada atom krom tersebut. Konfigurasi Elektron Atom Krom 24 Cr . 24 Cr= 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 1 3d 5 atau. 24 Ti= [Ar] 4s 1 3d 5. Diagram Ordinal Atom Krom Cr. Untuk atom krom subkulit yang tidak penuh adalah subkulit 3d yang diisi 5 elektron dan subkulit 4s yang diisi 1 elektron. Gambar3. Diagram orbital dan konfigurasi elektron berdasarkan orbital dari 10 unsur pertama (Sumber: Gilbert, Thomas 2012. Chemistry: The Science in Context (3 rd edition). New York: W. W. Norton & Company, Inc.) Contoh Soal Konfigurasi Elektron . Tentukan konfigurasi elektron dan jumlah elektron dalam setiap kulit elektron atom unsur Vay Tiền Nhanh Ggads. Konfigurasi Elektron – Apa itu konfigurasi elelktron??nah penasaran bukan !! tapi sebelum kita masuk kepokok pembahasan, pada pertemuan sebelumnya sudah dibahas mengenai pengertian atom. Materi kali ini akan membahas mengenai konfigurasi electron, pengertian, macam, hubungan dan contoh soalnya, untuk lebih lengkapnya simak penjelsannya berikut ini. Konfigurasi Elektron Elektron ialah merupakan suatu partikel sub-atom yang bermuatan negatif dan umumnya dapat ditulis sebagai e-. Elektron tidak memiliki komponen dasar ataupun substruktur apapun yang diketahui, sehingga ia dapat dipercayai sebagai partikel elementer. Elektron juga memiliki massa sekitar 1/1836 massa proton. Pengertian Konfigurasi Elektron elektron Konfigurasi Elektron ialah merupakan suatu susunan elektron pada sebuah atom, molekul, dan struktur fisik lainnya. Sama seperti partikel elementerlainnya, elektron juga harus patuh pada hukum mekanika kuantum dan menampilkan sifat – sifat bak-partikel maupun bak-gelombang. Macam–Macam Konfigurasi Elektron simak sebagai berikut Kulit Dan Sub-kulit Dalam Konfigurasi Elektron Bagian luar Sebuah kulit elektron ialah merupakan beberapa subkulit yang berbagi bilangan kuantum yang sama yaitu n nomor sebelum angka dalam sebuah orbital. Sebuah atom dengan kulit ke-n dapat berisi 2n2 elektron. Keberadaan Subkulit bertempat di dalam kulit yang berisikan suatu bilangan azimuth yaitu ā„“. Mempunyai nilai dari ā„“ 0, 1, 2, atau 3 yang sesuai dengan tiap label s, p, d, dan f. Elektron mempunyai Jumlah yang maksimum dan bisa ditempatkan di sebuah subkulit dirumuskan sebagai 22ā„“+1. Yanag terdapat Pada subkulit s dengan jumlah maksimum 2, 6 elektron pada subkulit p, 10 pada subkulit d, dan 14 pada subkulit f. Notasi Konfigurasi Elektron Untuk mengetahui elektron pada sebuah atom dan molekul menggunakan Notasi standar. Jika itu atom, maka notasinya terdiri dari urutan orbital atom contoh untuk fospor urutannya adalah 1s, 2s, 2p, 3s, 3p dengan nomor elektron mengisi masing-masing orbital dalam format superscript. Energi Dalam Konfigurasi Elektron Energi juga dapat dikaitkan dengan elektron dalam orbital. Energi dalam sebuah konfigurasi sering kali mendekati jumlah energi di setiap elektron dengan mengabaikan interaksi antar elektron. Konfigurasi yang memiliki energi terendah disebut keadaan dasar ground state. Sedangkan konfigurasi lainnya disebut keadaan tereksitasi excited state. Prinsip Aufbau Dan Aturan Madelung Dalam Konfigurasi Elektron Orbital diisi untuk meningkatkan nilai n+ dua orbital memiliki nilai n+l yang sama. ini merupakan urutan orbital pada elektron elektron 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p, 8s, 5g, 6f, 7d, 8p, dan 9s Penyimpangan Konfigurasi Elektron Penyimpangan Pada Orbiital d Penyimpangan subkulit d yang diakibatkan oleh suatu orbital yang berisi setengah penuh d5 atau penuh d10 itu bersifat lebih stabil dibandingkan dengan orbital yang hampir setengah penuh d4 atau hampir penuh d8 atau d9. Penyimpangan Orbital f Begitupun pada orbital f, Mempunyai ikata maka penyimpangan konfigurasi dalam orbital d, dan elektron yang berakhir pada orbital f juga mengalami penyimpangan. tabel orbital f Konfigurasi Elektron Dalam Molekul Dalam molekul, elektronnya semakin rumit. Masing-masing molekul memiliki struktur orbital yang berbeda. Orbital molekul ditandai berdasarkan simetrinya. contohnya pada bilangan O2 ditulis 1g2 1u2 2g2 2u2 3g2 1Ļ€u4 1Ļ€g2, penyetaranya berikut ini 1g2 1u2 2g2 2u21Ļ€u4 3g2 1Ļ€g2. Istilah berikut ini 1Ļ€g2 yang dapat mewakili dua elektron yang ada di dalam dua turunan orbital ke-Ļ€* antibonding. Bilangan Kuantum Bilangan kuantum atau disebut juga kulit atom, dilambangkan dengan simbol n dengan n = 1, n = 2, n = 3, n = 4, n = 5, n = 6, n = 7. Untuk bilangan kuantum azimut atau sebagai subkulit atom dapat dilambangkan dengan l. Orbital diisi dengan maksimal 2 elektron yang memiliki bilangan spin. Jenis nomor kuantum ini berguna untuk menggambarkan energi dalam elektron. Berikut ini penjelasannya Nomor kuantum azimuth l dalam elektron menggambarkan bentuk orbitalnya. Nilai dapat memiliki bilangan bulat dari 0 hingga n-1. Spin quantum number s dalam elektron menggambarkan arah putaran elektron orbital. Nilai s dapat memiliki angka +1/2 atau -1/2. Nomor kuantum utama n dalam elektron mewakili level dan ukuran energi orbital. Nilai n dapat memiliki bilangan bulat positif. Nomor kuantum magnetik m dalam elektron menggambarkan orientasi orbital. Nilai M dapat memiliki angka dari -1 hingga +1. Aturan dalam konfigurasi elektron Untuk menentukan konfigurasi elektron, tentu saja ada aturan yang harus dipenuhi. Berikut adalah beberapa aturan untuk menentukan konfigurasi elektron Aturan Hund Jika orbital memiliki tingkat energi yang sama, konfigurasi elektron mengkonsumsi energi terendah. Maka jumlah elektron yang tidak memiliki pasangan memiliki putaran paling build-up, di mana elektron harus berada pada tingkat energi terendah, dimulai pada 1s, 2s, 2p dll dalam urutan kulit Pauli, di mana dua elektron tidak berada dalam atom yang memiliki empat bilangan kuantum yang sama. Setiap orbital hanya dapat diisi dengan 2 elektron spin yang berlawanan. Hubungan Konfigurasi Elektron Dengan Tabel Periodik Umumnya, perioditas tabel periodik dalam blok tabel periodik bergantung pada jumlah elektron yang dapat diperlukan untuk mengisi subkulit s, p, d, dan f. Contoh Soal Tentukanlah nilai konfigurasi elektron dan jumlah elektron dalam kulit elektron atom unsur dibawah ini a. Ni Z = 28 b. SrZ = 38 Penyelesaian Ni Z = 28 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d8 atau [Ar] 4s2 3d8; K = 2 ; L = 8 ; M = 16 ; N = 2Sr Z = 38 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d104p6 5s2atau [Kr] 5s2; K = 2 ; L = 8 ; M = 18 ; N = 8 ; O = 2 Demikianlah materi konfigurasi electron, pengertian, macam, hubungan dan contoh soalnya kali ini semoga artikel ini dapat bermanfaat serta dapat meningkatkan ilmu pengetahuan kita semua. Artikel Lainnya Pengertian MolekulKristalisasiDestilasiContoh Filtrasi Hai Quipperian, sudahkah kamu tahu jika elektron di dalam atom membentuk suatu konfigurasi, lho? Mungkin kamu mengenalnya sebagai konfigurasi elektron. Lalu, apa yang dimaksud dengan konfigurasi elektron? Konfigurasi elektron merupakan susunan elektron di dalam atom yang mengikuti aturan tertentu. Pada artikel ini, Quipper Blog akan mengajak Quipperian untuk belajar tentang konfigurasi elektron beserta jenis dan aturan penulisannya. Yuk, simak selengkapnya! Pengertian Konfigurasi Elektron Konfigurasi elektron adalah susunan elektron di dalam atom. Sejatinya, elektron merupakan partikel bermuatan negatif yang berputar mengitari inti atom. Gambaran mudahnya, inti atom dianalogikan sebagai Matahari. Nah, elektron dianalogikan sebagai planet-planet yang berputar mengelilingi Matahari tersebut. Jenis-Jenis Konfigurasi Elektron Konfigurasi elektron dibagi menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut. Konfigurasi elektron kulit Bohr Konfigurasi elektron kulit ditemukan oleh Niels Bohr. Itulah mengapa, konfigurasi ini juga disebut sebagai konfigurasi elektron Bohr. Menurut Bohr, elektron akan berputar mengelilingi inti pada lintasan tertentu dengan tingkat energi yang berbeda-beda, bergantung pada posisi lintasannya. Selanjutnya, lintasan tersebut dikenal sebagai kulit atom. Berdasarkan teori ini, elektron harus diisikan dari tingkat energi paling rendah, yaitu kulit K n = 1 dan dilanjutkan kulit L n = 2, M n = 3, N n = 4, dan seterusnya. Banyaknya elektron yang mengisi setiap kulit mengikuti rumus 2n2. Dengan demikianKulit K = 2n2 = 2 12 = 2 elektron maksimalKulit L = 2n2 = 2 22 = 8 elektron maksimalKulit K = 2n2 = 2 32 = 18 elektron maksimalKulit K = 2n2 = 2 42 = 32 elektron maksimalAgar kamu lebih paham, perhatikan contoh konfigurasi elektron 20Ca Ca memiliki nomor atom 20. Oleh karena atom Ca tidak bermuatan, maka jumlah nomor atom = jumlah elektron = 20. Dengan demikian, konfigurasinya adalah 20Ca = 2, 8, 8, 2. Adapun gambar konfigurasi elektron kulitnya adalah seperti berikut. No Nama Unsur Konfigurasi Elektron Kulit K L M N 1. 7N 2 5 2. 11Na 2 8 1 3. 12Mg 2 8 2 4. 19K 2 8 8 1 5. 36Kr 2 8 18 8 Dari tabel di atas, sudah semakin paham kan bagaimana cara mengonfigurasikan elektron menurut Bohr? Konfigurasi elektron subkulit kuantum Konfigurasi elektron subkulit ini bersifat lebih kompleks dibandingkan konfigurasi elektron kulit. Konfigurasi ini menekankan pada kebolehjadian ditemukan elektron pada tingkat subkulit atom. Di tingkat subkulit, terdapat orbital yaitu tempat yang mungkin ditempati oleh elektron. Orbital dibagi menjadi empat, yaitu orbital s, p, d, dan f. Konfigurasi subkulit ini melibatkan empat bilangan kuantum, yaitu sebagai berikut. Bilangan kuantum utama nBilangan kuantum utama merupakan penggambaran dari lintasan elektron atau menunjukkan tingkat energi elektron kulit. Bilangan kuantum utama dimulai dari n = 1 kulit K, n = 2 kulit L, n = 3 kulit M, n = 4 kulit N, dan seterusnya. Bilangan kuantum azimuth lBilangan kuantum azimuth merupakan bilangan yang menunjukkan jenis orbital di dalam subkulit. Bilangan kuantum azimuth dimulai dari l = 0 subkulit s, l = 1 subkulit p, l = 2 subkulit d, dan l = 3 subkulit f. Bilangan kuantum magnetik mBilangan kuantum magnetik merupakan bilangan kuantum yang menyatakan posisi orbital di dalam subkulit. Adapun contoh bilangan kuantum magnetik adalah sebagai berikut. m = 0 0 🔪 subkulit s m = 1 -1, 0, 1 🔪 subkulit p m = 2 -2, -1, 0, 1, 2 🔪 subkulit d m = 3 -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3 🔪 subkulit f Bilangan kuantum spin sMerupakan bilangan yang menyatakan posisi elektron di dalam orbital. Jika posisi elektron menghadap ke atas searah putaran jarum jam, maka dinyatakan sebagai s = +12. Jika posisinya menghadap ke bawah berlawanan dengan arah putaran jarum jam, maka dinyatakan sebagai s = keempat bilangan kuantum itu dinyatakan dalam diagram orbital seperti s = → maksimal diisi 2 elektronOrbital p = → maksimal diisi 6 elektronOrbital d = → maksimal diisi 10 elektron Orbital f = → maksimal diisi 14 elektronUntuk lebih jelasnya, perhatikan contoh konfigurasi elektron kuantum untuk 3p3!Pembahasan3p3 bisa diuraikan ke dalam bilangan kuantumnya seperti berikut. n = 3 l = 1 m = +1 s = +12 Jika dinyatakan dalam diagram orbital menjadi seperti berikut. Orbital p = Aturan Penulisan Konfigurasi Elektron Penulisan konfigurasi elektron mengacu pada beberapa aturan berikut. Prinsip Aufbau Menurut prinsip ini, pengisian elektron harus dimulai dari subkulit dengan tingkat energi paling rendah. Setiap subkulit memiliki batas maksimal elektron yang harus diisikan, yaitu seperti pada pembahasan sebelumnya. Adapun aturan konfigurasi aufbau adalah sebagai berikut. Gambar di atas menunjukkan bahwa pengisian diawali dari 1s2, dilanjutkan 2s2, 2p6, 3s2, dan seterusnya. Orbital s memiliki pangkat maksimal 2 karena mengacu pada batas elektron maksimalnya, orbital p memiliki pangkat maksimal 6 karena mengacu pada batas elektron maksimalnya, dan seterusnya. Perhatikan contoh berikut. Tentukan konfigurasi elektron 17Cl! Pembahasan 17Cl = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 Larangan Pauli Larangan Pauli ditemukan oleh seorang ilmuwan asal Austria, yaitu Wolfgang Pauli. Larangan ini menyatakan bahwa dalam satu atom, tidak ada elektron yang memiliki bilangan kuantum sama. Jika dua elektron berada di orbital yang sama, pasti spin keduanya berbeda. Perhatikan contoh contoh Kaidah Hund Seorang ilmuwan asal Jerman, yaitu Friedrich Hund, menyatakan bahwa pengisian elektron pada orbital dengan tingkat energi yang sama harus didistribusikan secara merata, dimulai dari elektron yang tidak berpasangan. Setelah semua orbital berisi penuh elektron yang tidak berpasangan, barulah diisi elektron lain dengan spin yang berbeda arah, sehingga membentuk pasangan elektron. Perhatikan contoh berikut. Aturan setengah penuh Aturan ini berkaitan dengan kestabilan suatu unsur. Pada beberapa unsur, elektron cenderung mengalami perpindahan orbital agar lebih stabil. Keadaan ini dimungkinan terjadi pada orbital d. Contohnya terjadi pada unsur 24Cr berikut ini. 24Cr = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4 Jika dikonfigurasi seperti contoh di atas, unsur 24Cr bersifat kurang stabil. Unsur tersebut akan stabil jika orbital d terisi setengah penuh, yaitu 5 orbital d akan terisi penuh maksimal 10 elektron. Dengan demikian, konfigurasinya mengikuti aturan setengah penuh seperti berikut. 24Cr = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5 Nah, ternyata salah satu elektron pada orbital s akan pindah ke orbital d agar unsur lebih stabil. Konfigurasi Elektron Gas Mulia Gas mulia adalah gas golongan VIIIA yang cukup stabil, sehingga sulit untuk bereaksi dengan unsur lain. Golongan unsur gas mulia terdiri dari He helium, Ne neon, Ar argon, Kr kripton, Xe xenon, dan Rn radon. Adapun konfigurasi gas mulia tersebut adalah sebagai berikut. 2He = 1s2 10Ne = 1s2 2s2 2p6 = [He] 2s2 2p6 18Ar = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 = [Ne] 3s2 3p6 36Kr = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 = [Ar] 4s2 3d10 4p6 54Xe = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 = [Kr] 5s2 4d10 5p6 86Rn = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 6p6 = [Xe] 6s2 4f14 5d10 6p6 Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini. Semoga bermanfaat, ya. Untuk melihat video pembahasannya, yuk buruan gabung Quipper Video. Salam Quipper! Semua orang pasti tahu bahwa atom merupakan materi terkecil yang sudah tidak dapat lagi terbagi secara kimiawi. Namun materi terkecil terdiri dari beberapa partikel, termasuk di antaranya ialah elektron. Konfigurasi elektron berperan penting dalam sistem adalah partikel penyusun atom yang bermuatan negatif. Bersama dengan proton yang bermuatan positif, dan neutron yang netral, ketiganya menjadi komponen atom. Elektron berada di kulit luar dari atom, sedangkan proton dan neutron berada di dalam inti itu Konfigurasi Elektron?1. Jenis Kulit Elektron2. Level Energi pada Kulit Elektron3. Jumlah Elektron di Tiap KulitTabel Konfigurasi ElektronContoh Soal Konfigurasi ElektronAturan Penuh / Setengah Penuh1. Subkulit s2. Subkulit p3. Subkulit d4. Subkulit fDiagram OrbitalAsas Larangan PauliAturan HundApa itu Konfigurasi Elektron?Keberadaan elektron di orbital atau kulit atom tidak dapat diprediksi kecuali ada aksi pengukuran untuk memudahkan pendeteksian posisi elektron. Elektron tersebut bergerak memutari inti atom dan tetap berada pada orbit tertentu. Sebenarnya orbit tersebut ialah istilah lain dari kulit maupun subkulit yang terdapat pada atom memiliki tingkat energi yang berbeda. Konfigurasi elektron mengacu pada susunan elektron yang terdapat pada molekul, atom atau jenis struktur fisik yang lainnya. Kondisi kuantum elektron tergantung pada fungsi gelombang yakni sebuah fungsi dari ruang dan waktu dengan nilai kompleks. Elektron mampu berpindah dari aras energi yang satu ke yang lain dengan absorpsi kuantum berbentuk foton. Dalam susunan elektron terdapat lapisan-lapisan orbit dengan sifat yang Perubahan Fisika1. Jenis Kulit ElektronKulit elektron terbagi menjadi beberapa lapisan yang jaraknya berbeda-beda. Kulit pada lapisan pertama yang paling dekat dengan pusat atau inti atom yaitu kulit K. Lapisan kedua setelah kulit K bernama kulit L. Kulit M menggambarkan lapisan kulit ketiga, begitupun alfabet yang melambangkan jenis kulit elektron menunjukkan bahwa kulit tersebut menjauhi inti atom. Agar lebih mudah dalam memahaminya, bilangan kuantum yang utama n dapat merepresentasikan kulit kata lain, bilangan kuantum merupakan bilangan yang menggambarkan kedudukan elektron di dalam atom. bilangan ini menunjukkan sifat elektron pada orbitalnya dan menyatakan kuantitas kekal pada sistem kuantum yang mewakili kulit atom berawal dari angka 1. Artinya angka 1 untuk merepresentasikan kulit K, angka 2 untuk menggambarkan kulit L, angka 3 menunjukkan kulit M, dan Level Energi pada Kulit ElektronPosisi elektron di dalam orbit atau kulitnya memang menampilkan besar energi yang berbeda. Jadi, letak kulit elektron berhubungan erat dengan level energi dari elektron yang berada di lintasan kulit tersebut. Singkatnya, jarak kulit elektron dari pusat atom menentukan besar energi besar bilangan n, maka jarak kulit elektron ke pusat atom semakin jauh dan energi elektron di kulit yang berkaitan juga semakin besar. Biasanya elektron mengisi orbital pada atom di bagian kulit K terlebih dahulu yang mempunyai tingkat energi Jumlah Elektron di Tiap KulitPada dasarnya, jumlah elektron yang mengisi kulit-kulit elektron mempunyai batasan tertentu. Jumlah maksimal elektron yang berada di lapisan kulit terluar sebuah atom yaitu 8. Untuk menentukan jumlah elektron yang mendiami kulit tertentu dapat menggunakan rumus berikut Kulit elektron yang ke-n = 2n²Baca Momen InersiaSusunan elektron pada sebuah unsur sudah tertulis berdasarkan aturan yang ilmuwan-ilmuwan sepakati. Konsep konfigurasi atau susunan elektron dari atom sangat krusial dalam memahami struktur dalam tabel periodik unsur. Tabel konfigurasi atau susunan elektron beserta unsur-unsurnya tertera di bawah Soal Konfigurasi ElektronMata pelajaran kimia kerap menampilkan soal berkaitan dengan susunan elektron. Ada baiknya berlatih menjawab soal mengenai konfigurasi atau susunan elektron seperti berikut konfigurasi dan jumlah elektron pada masing-masing kulit elektron dalam atom dari unsur Sr Z=38 dan Ni Z=28?JawabanSr Z = 381s² ; 2s² ; 2p⁶ ;3s² ; 3p⁶ ;4s² ;3d¹⁰ ; 4p⁶ ; 5s²atau [Kr] 5s²K = 2L = 8M = 18N = 8O = 2Ni Z = 281s² ; 2s² ;2p⁶ ; 3s² ; 3p⁶ ;4s² ; 3d⁸atau [Ar] 4s² 3d⁸K = 2L = 8M = 16N = 2Baca Mekanika KuantumAturan Penuh / Setengah PenuhMasing-masing orbital atau subkulit elektron mempunyai batasan tersendiri bagi elektron yang menempatinya. Hal ini dapat membantu tentang aturan penuh dan setengah penuh. Secara garis besar terdapat 4 jenis subkulit antara lain s, d, f, dan p di mana setiap subkulit berisi jumlah elektron Subkulit sOrbital s mampu menampung elektron dengan batas maksimal Subkulit pJumlah maksimal elektron di subkulit p adalah Subkulit dMaksimal elektron yang berada di subkulit d berjumlah Subkulit fSubkulit f dapat menampung elektron dengan jumlah maksimal orbital beserta jumlah elektron di dalamnya yaitu dengan cara mencantumkan nomor kulit terlebih dahulu, kemudian orbital, dan terakhir jumlah ;2s² ;2p⁶ ;3s² ;3p⁶ ;4s² ;3d¹⁰ ;4p⁶dan seterusnyaJadi, aturan penuh maupun setengah penuh dalam susunan elektron menunjukkan bahwa suatu elektron mampu berpindah dari orbital yang satu ke yang lain demi memperoleh susunan yang jauh lebih stabil. Aturan ini berlaku untuk konfigurasi yang mempunyai akhir yakni subkulit Energi PotensialDiagram OrbitalLetak elektron dalam beberapa lapisan kulit pertama hingga terjauh dari atom mengikuti mekanika kuantum. Istilah diagram orbital mengacu pada gambaran dari elektron yang berada dalam orbital diagram ini, sebuah anak panah ke atas maupun ke bawah melambangkan elektron. Sedangkan orbital, tempat elektron berada berupa kotak. Orbital s berjumlah 1 kotak, d memiliki 5 kotak, p terdiri dari 3 kotak dan f mempunyai 7 membuat diagram orbital, maka harus memperhatikan aturan yang meliputi aturan Hund dan asas larangan Pauli. Penjelasan lebih lanjut mengenai aturan tersebut ada di bawah Dimensi DayaAsas Larangan PauliBerdasarkan asas larangan Pauli, tidak boleh adanya lebih dari dua buah elektron dalam satu orbital atom, sehingga elektron hanya bisa berpindah dari orbital satu ke yang lain apabila di dalamnya terdapat kekosongan. Misalnya, sebuah atom dengan dua elektron di orbital 1s tertera di gambar bawah iniAturan HundAturan Hund menyatakan bahwa orbital-orbital yang memiliki energi sama, terlebih dahulu terisi oleh satu elektron yang mempunyai arah atau spin yang sama, lalu elektron akan masuk ke orbital-orbital dengan cara berurutan dengan arah pada subkulit yang sama, tiap-tiap orbital terdapat satu elektron yang arah panahnya sama, lalu sisa elektron lainnya terisi oleh elektron pasangan yang arah panahnya berlawanan. Penjelasan lebih lanjut ada dalam gambar berikut berada dalam susunan tertentu pada sebuah atom. Istilah yang menggambarkan susunan tersebut ialah konfigurasi elektron. Dengan memahami tabel konfigurasi, diagram orbital maupun aturan lainnya, maka soal konfigurasi atau susunan elektron dapat mudah terjawab. BerandaGambarkan konfigurasi elektron untuk atom netral 1...PertanyaanGambarkan konfigurasi elektron untuk atom netral 10 ​ Ne , 6 ​ C , 1 ​ H , 20 ​ Ca , 18 ​ Ar , dan 19 ​ K .Sebutkan pula berapa jumlah elektron valensi dari masing-masing atom tersebut!Gambarkan konfigurasi elektron untuk atom netral , , , , , dan . Sebutkan pula berapa jumlah elektron valensi dari masing-masing atom tersebut!PembahasanBerikut merupakan konfigurasi elekron dan jumlah elektron valensi pada masing-masing merupakan konfigurasi elekron dan jumlah elektron valensi pada masing-masing atom. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!2rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!ypyunita pujiantoMakasih ā¤ļøCJChesilia Jen Ini yang aku cari!Ā©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia

gambarkan konfigurasi elektron untuk atom netral